• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pensiun Sosial: Dilema Antara Kesejahteraan dan Keberlanjutan

img

Perlindungan Lansia: Pensiun Sosial sebagai Solusi

Kemiskinan lansia menjadi tantangan global yang dihadapi oleh negara-negara maju maupun berkembang. Indonesia juga menghadapi risiko peningkatan kemiskinan lansia di masa depan karena cakupan kepesertaan program pensiun yang masih rendah dan tren populasi yang menua dengan cepat.

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah Indonesia telah mengusulkan program pensiun sosial sebagai bentuk komitmen untuk mengembangkan sistem pensiun multi-pilar yang memberikan perlindungan hari tua bagi seluruh masyarakat.

Variasi Program Pensiun Sosial

Implementasi program pensiun sosial memiliki variasi, terutama dalam menentukan eligibilitas calon penerima. Beberapa variasi tersebut antara lain:

  • Universal Pension: Usia menjadi satu-satunya syarat untuk menentukan eligibilitas.
  • Means-Tested Pension: Eligibilitas ditentukan oleh batasan usia, jumlah aset, dan/atau jumlah penghasilan.
  • Pension-Test: Selain batasan usia, calon penerima juga harus memenuhi syarat belum mendapatkan manfaat pensiun.

Desain Kebijakan Pensiun Sosial

Desain kebijakan pensiun sosial harus disusun dengan cermat untuk memastikan implementasi yang efektif dan berkelanjutan. Beberapa parameter yang perlu dipertimbangkan antara lain:

  • Batas Usia: Batas usia untuk menentukan eligibilitas harus mempertimbangkan kemampuan keuangan negara dan tren usia harapan hidup.
  • Uji Aset/Penghasilan: Uji ini dapat meningkatkan ketepatan sasaran penerima manfaat dan mengendalikan anggaran program.
  • Besaran Manfaat: Manfaat yang diberikan harus mencerminkan penghasilan minimum riil yang diperlukan lansia untuk hidup layak.

Integrasi Program

Untuk meningkatkan ketepatan cakupan sasaran, program pensiun sosial harus diintegrasikan dengan program sejenis yang bertujuan memberikan bantuan bagi lansia. Hal ini akan memastikan perlindungan lansia yang lebih kuat.

Sumber Pendanaan

Special Ads
© Copyright 2024 - Rangkuman Berita Terpopuler: Politik, Ekonomi, Hiburan, dan Olahraga
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads